Simulasi Kamera Terbaik Untuk Fotografi

Simulasi Kamera Terbaik Untuk Fotografi

simulasi Kamera untuk pemula, ini sangat cocok untuk adik-adik yang baru belajar fotografer, dan masih bingung setting segitiga Exposure.

ini sangat cocok bagi kamu fotografer amatir dan pemula yang kebingungan tentang fungsi dari berbagai parameter manual kamera utama seperti ISO, shutter dan aperture dengan simulator ini tentunya akan menambah wawasan untuk memahami dasar pencahayaan kamera. Misal kita melakukan eksperimen dengan set shutter ke 1/100s kemudian bisa membandingkan dengan shutter 1/40s. Hasilnya yang pertama dari kincir angin yang dibawa oleh si seseorang ini akan ter-freeze atau (tidak blur), sedangkan untuk settingan shutter yang kedua mainan kincir angin akan blur. jadi makin penasaran kan …

Simulasi Kamera
Simulasi Kamera

Berikut sama-sama untuk membahas masing-masing kontrol :

Fungsi kontrol Utama Dalam Pencahayaan Kamera

Lighting

Pencahayaan adalah parameter utama penentu bagus tidaknya hasil jepret dari bagaimana kamera Anda harus disetting. Dengan beberapa pengecualian, Anda tidak akan selalu mempunyai terlalu banyak cahaya.

Distance

Gunakan slider mensimulasikan untuk dekat atau jauh Anda dengan subjek.

Focal Length

slider bagian ini sama dengan zoom in dan out dengan lensa yang digunakan. Wide, setting zoom-out untuk bidang depth of field luas (lebih banyak yang berada dalam fokus) sedangkan zoom in membuat ruang sempit depth-of-field (biasanya hanya subjek yang akan fokus).

Mode

Mode eksposur SLR memungkinkan bisa mengontrol satu pengaturan sementara setting yang lain kamera secara otomatis akan menyesuaikan. contohnya

mode Shutter Priority, dimana bisa untuk mengatur shutter speed dan kamera iSO otomatis Dan aperture / f-stop. Dalam mode Aperture Priority, Anda mengatur aperture / f-stop sementara kamera menetapkan shutter speed. Mode Manual sepenuhnya setingan kamu Perhatikan light meter kamera untuk membantu mendapatkan eksposur yang tepat. Meskipun setiap kamera SLR pada kenyataannya memiliki mode “otomatis” , tapi tidak ada di sini .. tidak asyiknya?

ISO

ISO mengacu pada seberapa sensitifitas cahaya yang masuk pada kamera ketika gambar diambil. ISO tinggi memungkinkan settingan kecepatan sutter yang lebih cepat tapi akan menimbulkan noise ke dalam gambar. Setting ISO rendah untuk menghasilkan gambar paling bersih tetapi membutuhkan banyak cahaya..

Aperture

Aperture, yang sering disebut dengan f-stop, adalah bagian jendela, mengacu pada seberapa besar lubang cahaya untuk melewati shutter terbuka dan gambar diambil. Angka f lebih rendah yang dihasilkan lubang semakin besar. Hal penting untuk diingat : semakin tinggi angka f, akan menghasilkan bidang gambar yang luas, dan membutuhkan banyak cahaya Semakin rendah angka f, bidang yang sempit di belakang subjek akan blur atau out of focus dan sedikit cahaya yang akan butuhkan.

Shutter Speed

Kecepatan shutter ialah berapa lama shutter perlu terbuka, yang memungkinkan cahaya ke dalam kamera, untuk mengekspos gambar. Shutter speed yang cepat memungkinkan , freeze, action foto, dan membutuhkan banyak cahaya. Kecepatan r lambat memungkinkan pemotretan dengan cahaya lebih sedikit dan menyebabkan blur pada gambar.

Aplikasi Simulasi Kamera untuk Memantapkan Skill Fotografi

https://www.camerasim.com/original-camerasim

https://dima.fi/exposure/

http://www.andersenimages.com/tutorials/exposure-simulator/

http://photography-mapped.com/interact.html

https://bethecamera.com/

 

You might also like